Mengukur Efisiensi Teknis dan Pendapatan Petani Jagung MDR-3 di Pulau Madura (Measuring Technical Efficiency and Farmers’ Income of MDR-3 Maize in Madura Island))

Main Article Content

MARDIYAH HAYATI
Taufik Rizal Dwi Adi Nugroho
Mohammad Wahyu Firdaus

Abstract

Benih jagung unggul MDR-3 sebagai inovasi dari perusahaan lokal Madura diharapkan menjadi salah satu solusi menyelesaikan permasalahan rendahnya produktivitas jagung di Pulau Madura. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis usahatani jagung dan mengetahui tingkat pendapatan usahatani jagung MDR-3. Total responden adalah 70 petani yang tersebar di Kabupaten Pamekasan dan Sumenep dan dipilih secara purposive. Kegiatan usahatani jagung MDR-3 tergolong efisien secara teknis dengan nilai Technical Efficiency 0,887. Tingkat pendapatan usahatani jagung MDR-3 adalah Rp10.536.894,00 dengan nilai R/C rasio berada pada angka 3,8. Hasil penelitian membuktikan penggunaan benih jagung varietas unggul MDR-3 pada kegiatan usahatani tergolong efisien dan memberikan kontribusi pendapatan yang lebih tinggi daripada penggunaan benih jagung lokal dan lebih tinggi dari tingkat Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).


 


MDR-3 maize seeds, as an innovation from local companies in Madura, are expected to solve the problem of low maize productivity on Madura Island. This study aimed to determine the technical efficiency of maize farming using a stochastic production function assisted by the frontier 4.1c application and to determine the income level of MDR-3 maize farming. Seventy farmers from Pamekasan and Sumenep Regencies were selected purposely. MDR-3 maize farming activities were classified as technically efficient with a Technical Efficiency value of 0.887. The income level of MDR-3 maize farming was Rp10,536,894,00 with an R/C ratio of 3.8. The results of this study empirically prove that the use of MDR-3 superior maize seeds in farming activities is classified as efficient and provides a higher income contribution than the use of local maize seeds and is higher than the minimum wage level of the regency/city (UMK) at the research location.

Article Details

Section
Articles

References

Ali, I., HUO, X. xi, Khan, I., Ali, H., Khan, B., & Khan, S. U. (2019). Technical efficiency of hybrid maize growers: A stochastic frontier model approach. Journal of Integrative Agriculture, 18(10), 2408–2421. https://doi.org/10.1016/S2095-3119(19)62743-7

Amzeri, A. (2018). Tinjauan perkembangan pertanian jagung di madura dan alternatif pengolahan menjadi biomaterial. REKAYASA, 11(1), 74–86.

Asmara, R., Hanani, N., Syafrial, S., & Mustadjab, M. M. (2016). Technical efficiency on Indonesian maize production: frontier stochastic analysis (SFA) and data Envelopment analysis (DEA) approach. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 10(58), 60–70.

Asnah, A., Masyhuri, M., Mulyo, J. H., & Hartono, S. (2016). Tinjauan Teoritis dan Empiris Efisiensi, Risiko, dan Perilaku Risiko Usaha Tani serta Implikasinya dalam Upaya Pencapaian Swasembada Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 33(2), 81. https://doi.org/10.21082/fae.v33n2.2015.81-94

Balogun, O. L., & Akinyemi, B. E. (2017). Land fragmentation effects on technical efficiency of cassava farmers in South-West geopolitical zone ,. Cogent Social Sciences, 6, 1–10. https://doi.org/10.1080/23311886.2017.1387983

BPS Jawa Timur. (2019). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2017.

Elly, F. H., & Sinaga, B. M. (2009). Pengaruh Biaya Transaksi Terhadap Perilaku Ekonomi Rumah Tangga Petani. Forum Pascasarjana, 32(3), 195–213.

Elsiana, E., Satmoko, S., & Gayatri, S. (2018). Pengaruh Fungsi Kelompok Terhadap Kemandirian Anggota pada Kelompok Tani Padi Organik di Paguyuban Al-Barokah Desa Ketapang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(2), 111–118. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.02.4

Fallo, F. A. I., Sinaga, B. M., Hartoyo, S., & Simatupang, P. (2020). Dampak Peningkatan Biaya Transaksi Terhadap Kesejahteraan Rumahtangga Petani Pada Dataran Rendah Dan Tinggi Di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 4(1), 111–122.

Fauziyah, E. (2020). Model Reduksi Risiko Kountur berdasarkan Perilaku Petani Jagung di Pulau Madura. Analisis Kebijakan Pertanian, 18(1), 25. https://doi.org/10.21082/akp.v18n1.2020.25-40

Firdaus, M. W., & Fauziyah, E. (2020). Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung Hibrida di Pulau Madura. AGRISCIENCE, 1(1), 74–87.

Firdaus, M. W., Hayati, M., & Nugroho, T. R. D. A. (2022). Keragaan dan Tingkat Pendapatan Petani Kemitraan Jagung di Kabupaten Pamekasan. SEMAGRI, 3, 84–92.

Kementerian Pertanian. (2016). Petunjuk Teknis Gerakan Pengembangan Jagung Hibrida. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Kune, S. J., Muhaimin, A. W., & Setiawan, B. (2016). Analisis Efisiensi Teknis dan Alokatif Usahatani Jagung (Studi Kasus di Desa Bitefa Kecamatan Miomafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara). Agrimor, 1(01), 3–6. https://doi.org/10.32938/ag.v1i01.23

Lagebada, D. R., Effendy, E., & Sulaeman, S. (2017). Analisis pendapatan dan kelayakan usahatani padi sawah di desa maranatha kecamatan sigi biromaru kabupaten sigi. E-J. Agrotekbis, 5(4), 509–517.

Lanamana, W. (2020). Pengukuran Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung Nggela (Jawa Nggela) Di Kabupaten Ende. AGRICA, 10(2), 43–51. https://doi.org/10.37478/agr.v10i2.196

Manurung, H. A., Asmara, R., & Maarthen, N. (2018). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Jagung di Desa Maindu Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban: Menggunakan Pendekatan Stochastik Frontier Analysis (SFA). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(4), 293–302. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.04.4

Maryanto, M. A., Sukiyono, K., & Sigit Priyono, B. (2018). Analisis Efisiensi Teknis dan Faktor Penentunya pada Usahatani Kentang (Solanumtuberosum L.) di Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.18196/agr.4154

Nafisah, D., & Fauziyah, E. (2020). Efisiensi Teknis Dan Perilaku Risiko Petani Padi Berdasarkan Penggunaan Input (Studi Kasus Di Desa Langkap Kecamatan Burneh). SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 17(1), 55. https://doi.org/10.20961/sepa.v17i1.42228

Novianda Fawaz Khairunnisa, Saidah, Z., Hapsari, H., & Wulandari, E. (2021). Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian terhadap Tingkat Produksi Usahatani Jagung. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 113–125. https://doi.org/10.25015/17202133656

Putri, D. L., Nurmansyah, & Aznuryandi. (2022). Metode Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel dalam Perhitungan Break Even Point pada PT. Rotte Ragam Rasa (Dwika Lodia Putri 1 ; Nurmansyah 2 ; Aznuryandi 3 ). Jurnal Akuntansi Kompetif, 5(1).

Salsadrya, V. D., Nugroho, T. R. D. A., & Sugiarti, T. (2022). Kontribusi Wanita Tani Jagung Lokal Madura terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani di Desa Pakaan Laok. AGRISCIENCE, 2(3), 717–728. http://journal.trunojoyo.ac.id/agriscience

Shinta, A. (2011). Ilmu usahatani. UB Press.

Silitonga, P. Y., Hartoyo, S., Sinaga, B. M., & Rusastra, I. W. (2018). Analisis Efisiensi Usahatani Jagung Pada Lahan Kering Melalui Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (Ptt) Di Provinsi Jawa Barat. Informatika Pertanian, 25(2), 199. https://doi.org/10.21082/ip.v25n2.2016.p199-214

Soekartawi, Soekartaewi. (1995). ANALISIS USAHATANI. In Analisis Usahatani (Edisi Pert, p. 91). UI Press.

Soekartawi, Soekartawi. (1994). Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. PT Raja Grafindo Persada.

Soekartawi, Soekartawi. (2002). Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada.

Sugiarti, T., & Mardiyah, H. (2009). Persepsi Petani Madura dalam Menolak Komoditas Jagung Varietas Baru. Embryo, 6(1), 35–46.

Sumarno, J., Hipi, A., Handayani, A. W., & Rouf, A. A. (2019). Peran Penyuluh Pertanian dan Babinsa TNI Menurut Perspektif Petani pada Pelaksanaan Program UPSUS Padi Di Gorontalo. Jurnal Penyuluhan, 15(2), 275–285.

Suprapti, I., & Darwanto, D. H. (2016). Technical Efficiency of Madura Farmers on Hybrid and Local Corn Farming in Guluk-Guluk District , Indonesia. Journal of Economics and Sustainable Development, 7(24), 154–158.

Suprapti, I., Darwanto, D. H., Mulyo, J. H., & Waluyanti, L. R. (2014). Efisiensi Produksi Petani Jagung Madura Dalam Mempertahankan Keberadaan Jagung Lokal. Agriekonomika, 3(1), 11–20.

Wahyuningsih, A., Setiawan, B. ., & Kristanto, B. . (2018a). Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi, Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Dan Jagung Lokal Di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. AGRISOCIONOMICS, 2(1), 1–13.

Yekti, A., Darwanto, D. H., Jamhari, J., & Hartono, S. (2017). Technical Efficiency of Wet Season Melon Farming. JEJAK: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 10(1), 12–29. https://doi.org/10.15294/jejak.v10i1.9124

Zulkifli, M., Hanani, N., Muslich, M. M., & Syafrial. (2018). Analysis of Technical Efficiency and Competitiveness of Maize Farming. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 5(77), 309–319.