Faktor-Faktor yang Memengaruhi Waktu Luang Petani Padi Gogo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
Article Sidebar
Read Counter : 483
Download : 407
Main Article Content
Abstract
Petani mengalokasikan waktu untuk empat aktivitas, yaitu aktivitas produktif, domestik, pribadi
dan menikmati waktu luang. Penelitian dilakukan dengan metode survei di Desa Tegalgiri, Kecamatan
Nogosari, Kabupaten Boyolali pada bulan November 2020–Februari 2021. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui karakteristik petani dan rumah tangga petani, distribusi penggunaan waktu dan faktor-faktor yang memengaruhi waktu luang petani. Data dianalisis deskriptif menggunakan nilai rerata dan regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa aset lahan sawah tadah hujan rata-rata petani hanya 0,23 ha, dengan waktu yang digunakan untuk kegiatan produktif sebesar 7,43 jam per hari (30,96 persen). Berdasarkan persentase, waktu untuk kegiatan produktif lebih besar daripada kegiatan non produktif (rumah tangga+pribadi+mengisi waktu luang). Besar kecilnya waktu luang petani dipengaruhi oleh jumlah anggota keluarga, pendapatan dan produksi padi. Ketiga faktor tersebut berpengaruh nyata dan positif, sementara jumlah anggota keluarga berpengaruh nyata dan negatif. Karena itu peningkatan waktu luang dapat dilakukan dengan meningkatkan pendapatan rumah tangga petani melalui peningkatan produksi maupun peningkatan kapabilitas sumber daya pertanian lahan sawah tadah hujan dengan melakukan bimbingan dan pendampingan penerapan inovasi teknologi.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Abadi, M., Sani, L. O. A., Yunus, L., and Saediman. 2022. Analysis of Family Working Time Integration of Bali Cattle and Rice Fields in The District South Konawe. International Journal of Scientific Research in Science, Engineering and Technology. Vol. 9(2): 210–219. https://doi.org/10.32628/ijsrset229232
Adeyonu, A. G., Oni, O. A. 2014 Gender Time Aallocation and Farming Hhouseholds’ Poverty in Rural Nigeria. World Journal of Agricultural Sciences. Vol. 2(5): 123–136. http://wsrjournals.org/journal/wjas
Adriani, D., Zahri, I., Wildayana, E., Armanto, M. E., Yazid, M. 2019. Ekonomi Rumah Tangga Petani Padi Lahan Pasang Surut. Unsri Press. 110p.
Aprilyanti, S. 2017. Pengaruh Usia dan Masa Kerja terhadap Produktivitas Kerja (Studi Kasus: PT. OASIS Water International Cabang Palembang). Jurnal Sistem dan Manajemen Industri. Vol. 1(2): 68–72. https://doi.org/10.30656/jsmi.v1i2.413
Astutiningsih, E. T. 2019. Analisis Curahan Waktu Kerja Rumahtangga Petani Padi Lahan Kering di Kabupaten Sukabumi. Seminar Nasional Lahan Suboptimal. p.281–286
BPS Provinsi Jawa Tengah. 2020. Jawa Tengah Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik provinsi Jawa Tengah. Semarang.
Jenahar, T. J. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alokasi Tenaga Kerja Keluarga Petani Karet di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Jurnal Media Wahana Ekonomika. Vol. 10(2): 1–5.
Mapira, D., Gerald, G., Ernest, M. 2017. Factors Affecting Labour and Leisure Time Decision: Evidence from Small and Medium Enterprises in Masvingo Urban. Journal of Business & Financial Affairs. Vol. 6(1): 1–4. https://doi.org/10.4172/2167-0234.1000253
Maradau, R. D., Sendow, M. M., Wangke, W. M. 2019. Curahan Waktu Kerja Wanita Dalam Keluarga Petani Wortel di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon. Agri-SosioEkonomi. Vol. 7(1): 261–268.
Mardani, Nur, T. M., Satriawan, H. 2017. Analisis Usaha Tani Tanaman Pangan Jagung di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Jurnal S. Pertanian. Vol. 1(3): 203–204
Munggaran, E. N., Astutiningsih, E. T., Sukamawani, R. 2021. Alokasi Waktu dan Pendapatan Petani dalam Kegiatan Kelompok Wanita Tani Selakaso di Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. Agrivet. Vol. 9(2): 140–147.
Nadra, U., Santosa, P. B., Sasana, H. 2017. Working Time Allocation of Rice Farmer Jouseholds with Batak Toba Tradition at Toba Samosir North Sumatera. Proceedings of the 2nd International Seminar and Conference on Global Issues 2016. Paper No. B.14
Neonbota, S.L., Kune, S.J. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usahatani Padi Sawah di Desa Haekto Kecamatan Noemuti Timur. Agrimir. Vol. 1(3): 32–35
Perwitasari, Mustadjab, M. M., Syafrial. 2014. Alokasi Tenaga Kerja Rumahtangga Petani dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Petani (Studi Kasus di Desa Tanjungrejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk). Agrise. Vol. XIV(3): 155–166.
Putri, D. P. K., Lestari, S. 2015. Pembagian Peran dalam Rumah Tangga pada Pasangan Suami Istri Jawa. Jurnal Penelitian Humaniora. Vol. 16(1): 72–85.
Riadi, M. 2021. Pemanfaatan Waktu Luang (Leisure Time). https://www.kajianpustaka.com/2021/08/ pemanfaatan-waktu-luang-leisure-time.html [diakses tanggal 30 Juni 2022]
Rizki, A., Mardiningsih, D., Sumekar, W. 2019. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Sosial terhadap Curahan Waktu Kerja Wanita Tani Kopi Robusta di Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. Vol. 3(2): 419–428.
Sukanata, I.K., Dukat, Yuniati, A. 2015. Hubungan Karakteristik dan Motivasi Petani dengan Kinerja Kelompok Tani (Studi Kasus Desa Cisaat Kecamatan Dukupuntang. Jurnal Agrijati. Vol. 28(1): 17–18
Suroto. 2019. Allocation of Working Time of Rice Farmer’s Household Gender Perspective in Tanah Miring District Merauke Regency. Media Ekonomi dan Manajemen. Vol. 34(2): 137–152.
Suryanto, Rukmana, D., Mahyuddin, Arsyad, M. 2019. Time Allocation and Income Level of Paddy Field Farmer of Toraja Ethnic in Transmigration Area of South Sulawesi. International Journal of Scientific and Technology Research. Vol. 8(12): 3573–3578.
Susanti, D., Listiana, N. H., dan Widayat, T. 2016. Pengaruh Umur Petani, Tingkat Pendidikan dan Luas Lahan Terhadap Hasil Prpduksi Tanaman Sembung. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia. Vol. 9(2): 75–82.
Wanda, O. C. G. 2016. Analysis of Factors Influencing the Outpouring of Working Time of Women in Banjaragung Village Jombang Regency in The Shoe Industry as a Form of Contribution to the Family. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. Vol. 4(1): 1–14.
Widiantari, A., Marhaeni, A. 2021. Analysis of Factors Affecting Working Time Allocation and Women’s Income Contribution in The Agriculture Sector in Abiansemal District. American Journal of Humanities and Social Sciences Research. Vol. 5(1): 285–289.
Yanamisra, A., Fudjaja, L., Lumoindong, Y. 2019. Alokasi Waktu dan Tingkat Partisipasi Ibu Rumah Tangga pada Perkebunan Cengkeh di Desa Garuntungan, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. Vol. 15(2): 114–123.
Yuniarti, D., Sukarniati, L. 2021. Penuaan Petani dan Determinan Penambahan Tenaga Kerja di Sektor Pertanian. Agriekonomika. Vol. 10(1): 38–50.
Zuriani. 2017. Keterkaitan dan Dampak Karakteristik Sosial Petani terhadap Produksi Padi di Kabupaten Aceh Utara. Agrifo. Vol. 2(1): 29–40