Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Pangan Lokal Berbasis Umbi-Umbian

Main Article Content

Suismono Suismono

Abstract

Masalah pangan, Indonesia masih tergantung pada beras dan terigu, maka perlu
dikembangkan pemanfaatan bahan pangan alternatif/ pangan lokal sebagai sumber karbohidrat baik untuk bahan pengganti makanan pokok beras atau bahan substitusi tepung terigu. Umbi-umbian sebagai sumber karbohidratdan sumber bahan pangan lokal secara teknis mempunyai peluang sebagai komoditas komersial, khususnya untuk bahan baku produk-produk olahan pangan. Diantara hasil tanaman umbi-umbian yang siap memenuhi kebutuhan dan telah dibudidayakan adalah ubikayu dan ubijalar. Sedangkan jenis umbiumbian lainnya (ganyong, garut, gadung, uwi, talas, kimpul, iles-iles dan suweg) masih mempunyai peluang yang besar untuk dibudidayakan dan memenuhi kebutuhan pasar secara kontinyu. Pemanfaatan teknologi pengolahan umbi-umbian masih perlu digalakkan baik untuk produk makanan tradisional dari bahan umbi segar, maupun untuk produk setengah jadi (bentuk irisan/chip kering, tepung dan pati)dan produkolahan siap saji dari bahan tepung umbi-umbian agar lebih membuka peluang pasar yang lebih luas. Prospek yang nyata dalam rangka membuka wirausaha adalah pemanfaatan pati ganyong, pati garut dan tepung Bimo-CF, serta tepung Bimo-SF sebagai bahan baku produk biskuit dan cookies sampai 100% pengganti terigu (mengurangi impor gandum yang telah mencapai rata-rata 4 juta ton per tahun).

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Suismono Suismono

Balai Besar Litbang Paska Panen Pertanian Bogor

References

Deniwati. 1991. Pengaruh varietas dan perendaman Bisulfit dalam pembuatan tepung ubijalar. Skripsi Si. Unpas. Bandung

Jeong B.C., 1992 Sweet potato processing, marketing, and utilization in Korea. Pp.79-85. In G,J. Scott, S. Wtersema and IP Ferguson (edsO Product

Dev For Root and Tuber Crops. 1992. Kustinak. 1977. Analisis diosgenin pada Dioscorea bulbifera L. dan jenis-jenis Dioscorea lainnya. Jur. Farmasi Fak. IPA. Univ. Jakarta.

Lingga, P.. Sarwono B., Rahardi F., Rahardja P.C.,Afriastuti J.J., Widiantoro R., dan Apriadji W.H. 1986. Ubi-ubian. Penebar Swadaya, Jakarta.

Setyono A., D.S. Damardjati, and Malian H. 1992. Dweet potato and cassava Development : Present status and Future Prospect in Indonesia. Pp :29-40. In G.J.Scott, S. Wiersema and I.P. Ferguson (edsO Product Dev. For Root and tubetr Crops. 1992.

Suismono, 1999. Pati Ganyong sebagai bahan pangan alternatif substitusi terigu. Presiding Seminar Semiloka dan Pameran Teknologi Tepat Guna "Alih Teknologi Tepat guna dan pengemb. Industri Skala Kecil dan menengah, 23 Nov. 1999. LIPI-Unpad- Perteta Cabang Bandung.

Syarief R.. J.P. Simarmata dan S.A Riantini, 1992. Studi karakteristik dan pengolahan ubijalar (Ipomoea batatas L) untuk pangan dan bahan baku industri : I. Bahan Pangan Sumber Vitamin a. Puslitbangtepa. IPB. Bogor.

Truong V.D. 1992 Transfer of Sweet potato processing Technologies Experiense and Key Factors.pp:195-205. In In G.J.Scott, S Wiersema and IP. Ferguson (edsO Product Dev For Root and tubetr Crops. 1992

Wiersema S.G. 1992. Sweet potato processing in the People's Republic of China with Emphasis on starch. In Wiersema and P.I. Ferguson (eds) Product dev. For Root and Tuber Crops. 1992.