Efektivitas Pupuk Organik Cair Hasil Aktivasi Molekul dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Jagung
Main Article Content
Abstract
Penggunaan pupuk organik cair (POC) merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan
unsur hara makro dan mikro bagi tanaman tanpa menimbulkan pencemaran tanah. Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui efektivitas pupuk organik cair hasil aktivasi molekul dalam meningkatkan pertumbuhan dan
hasil tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah tadah hujan di Desa Gemolong, Kecamatan
Gemolong, Kabupaten Sragen pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2021. Rancangan penelitian
menggunakan rancangan acak kelompok dengan tujuh variasi perlakuan, setiap perlakuan diulang empat
kali sehingga menghasilkan 28 unit percobaan. Pupuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah pupuk
NPK Phonska (15-15-15), Urea dan POC hasil aktivasi molekul. Parameter pengamatan meliputi tinggi
tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang dan diameter tongkol, berat tongkol kupas dan berat
jagung pipilan kering giling. Data hasil pengamatan diamati dengan sidik ragam dilanjutkan uji Duncan taraf
5 persen. Untuk mengetahui efektivitas pupuk digunakan analisis RAE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
POC hasil aktivasi molekul 0,6 mL/L yang diaplikasikan setiap 7 dan 14 hari dengan penerapan pemupukan
NPK rekomendasi memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pemupukan NPK rekomendasi dengan
tingkat produktivitas 9,18 ton pipilan kering giling per hektare dan nilai RAE sebesar 107,6 persen.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Alavan, A., R. Hayati dan E. Hayati. 2015. Pengaruh Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.). J. Floratek 10: 61-68
Budiono, R dan E. Sudarwati. 2019. Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccarata L.). Prosiding Seminar Nasional Pertanian. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Fitriani, E.R., R. Wirosoedarmo, J.B. Rahadi dan A. Mustofa. 2014. Pengaruh Aplikasi Sludge Dari Biodigester Berbahan Kotoran Sapi Di Lahan Kering Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung (Zea Mays L.). Jurnal Sumberdaya Alam & Lingkungan. Vol 1(1): 26-30
Goldsworthy, P.R dan N.M. Fisher. 1992. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik (terjemahan). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta, hal.295
Kamala, R., Y. Priyana dan A.A. Sigit. 2015. Analisis Agihan Iklim Klasifikasi Oldeman Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Cilacap. http://eprints.ums.ac.id/33920/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Kaya, E., A. Siregar, D.M.Y. Matulessy dan M. Hasan. 2016. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.,) Akibat Pemberian Kompos Ela Sagu dan Pupuk Organik Cair (POC) pada Tanah Ultisol. J. Budidaya Pertanian Vol. 12(1): 16-19. http://ejournal.unpatti.ac.id
Khairiyah, S. Khadijah, M. Iqbal, S. Erwan, Norlian dan Mahdiannoor. 2017. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas jagung manis (Zea mays saccharata sturt) terhadap berbagai dosis pupuk organik hayati pada lahan rawa lebak. Ziraa’ah. Vol 42(3): 230-240
Marpaung, A.E., B. Karo, dan R. Tarigan. 2014. Pemanfaatan Pupuk Organik Cair dan Teknik Penanaman Dalam Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Kentang. Jurnal Hortikultura. Vol. 24(1): 49-55
Muliany, H. 2020. Outlook Jagung. Pusat Data iat dan Sistem Informasi Pertanian. Sekretariat Jendral Kementerian Pertanian. Jakarta
Prahasta. 2009. Agribisnis Jagung. Pustaka Grafika. Bandung, hal. 1
Pranata, D. 2020. Dampak Pemberian pupuk an-organik secara terus-menerus terhadap mikroorganisme dan keasaman tanah di lahan pertanian. Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi. Vol 2 (2): 51. <https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/fastek/article/view/2664
Puspadewi, S., W. Sutari dan Kusumiyati. 2016. Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. var Rugosa Bonaf) kultivar Talenta. Jurnal Kultivasi. Vol 15 (3): 208-216
Rina, D. 2015. Manfaat Unsur N, P, dan K bagi Tanaman. http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=707&Itemid=59
Sharma, A. R. and B. N. Mittra. 1991. Effect of different rates of application of organic and nitrogen fetilizers in a rice-based cropping systems. The Journal of Agricultural Science 117: 313-318. doi: http://dx.doi.org/10.1017/S00218596000 67046.
Syahri dan R. U. Somantri. 2013. Respon Pertumbuhan Tanaman Padi terhadap
Rekomendasi Pemupukan PUTS dan KATAM Hasil Litbang Pertanian
di Lahan Rawa Lebak Sumatera Selatan. Jurnal Lahan Suboptimal. Vol. 2. No. 22: 170-180