Pola Konfigurasi Mesin dan Rendemen Penggilingan di Usaha Penggilingan Padi Kecil (PPK): Studi Kasus di Provinsi Jawa Barat

Main Article Content

Aminudin Aminudin
Momon Rusmono

Abstract

Pola konfigurasi mesin penggilingan padi adalah urutan proses pengolahan padi menjadi beras. Pola konfigurasi mesin dapat menentukan rendemen penggilingan. Data pola konfigurasi mesin dan nilai rendemen di penggilingan padi PPK di Jawa Barat belum tersedia komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mutu padi, pola konfigurasi mesin penggilingan padi, rendemen, dan menentukan pola konfigurasi mesin optimum dengan kualitas beras medium tinggi. Penelitian dilakukan dengan cara survei
PPK di Kabupaten Indramayu, Subang, dan Karawang serta pengujian sampel padi. Kegiatan penelitian dari Juli sampai dengan Oktober 2021. Responden PPK ditentukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan padi atau gabah yang digiling di PPK sudah memenuhi standar mutu gabah dengan kadar air 14 persen dan butir hampa kurang dari 3 persen. Varietas padi yang digiling di tingkat PPK didominasi oleh varietas Inpari 32 dan Ciherang dan rata-rata kapasitas penggilingannya kurang dari 1,5 ton/jam. Semua PPK tidak memiliki mesin pemisah butir gabah dari beras pecah kulit dan hanya sedikit yang memiliki mesin pembersih kotoran. Terdapat 12 pola konfigurasi mesin penggilingan padi di PPK dan yang dominan diterapkan adalah pola konfigurasi mesin 0C-2H-0S-2P dengan rendemen penggilingan sebesar 65,35±0,55 persen. Pola konfigurasi mesin yang terbaik adalah 0C-1H-0S-2P dengan nilai rendemen 70,23±1,11 persen. Kisaran rendemen penggilingan lapangan PPK di Jawa Barat adalah 60–74 persen dengan rata-rata 65,87±0,76 persen. Nilai rata-rata rendemen ini lebih besar dari rata-rata rendemen penggilingan nasional 64,02 persen.

Article Details

Section
Articles