Inventarisasi Jenis Pangan Pokok Lokal di Pulau Sangihe, Sulawesi Utara

Main Article Content

Alin Liana
Muh. Yunus

Abstract

Ketahanan pangan merupakan isu nasional yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Permasalahan ketahanan pangan pada masyarakat kepulauan bukan hanya tentang ketersediaan pangan,
tetapi juga tentang transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi ragam pangan pokok lokal
masyarakat di Pulau Sangihe, Sulawesi Utara sebagai salah satu model diversifikasi pangan masyarakat
kepulauan. Teknik pelaksanaan penelitian meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi
referensi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menemukan 34 ragam pangan pokok
lokal berdasarkan penamaan oleh masyarakat setempat. Pangan pokok tersebut meliputi beras, sagu,
talas, uwi, ubi jalar, ubi kayu, enau, pisang lokal, dan jagung. Berdasarkan hasil observasi, ke-34 ragam
pangan lokal tersebut dikategorikan dalam 13 spesies dari delapan familia tumbuhan.

Article Details

Section
Articles

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe. Tanggal diakses 20 Juni 2021.

Fakhruddin, M. 2020. Pemkab Sangihe Siapkan Sagu untuk Warga Terdampak COVID-19. Republika, 21 April 2020.

Lintang, M., P. Layuk, and Bahtiar. 2013. Potensi Pangan Lokal Dalam Membangun Kemandirian Pangan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Di dalam E. Pasandaran, E. Ananto, K. Suradisastra, N.S. Saad, B. Irawan, H. Soeparno, dan A. Hendriadi (eds.) Membangun Kemandirian Pangan Pulau-Pulau Kecil Wilayah Perbatasan. IAARD Press.

Lintang, M., P. Layuk, and G.H. Joseph. 2016. Karakteristik Tepung Umbi Daluga (Cyrtosperma mercusii), Wongkai (Dioscorea sp.), Kolerea (Colocasia sp.), dan Longki (Xanthosoma sp.) Asal Sulawesi Utara, Substitusi Terigu Untuk Pangan Pokok. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian. Vol 13 (2) September 2016: 84-91.

Maretni, S., Mukarlina, M. Turnip. 2017. Jenis-jenis Tumbuhan Talas (Araceae) di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont. Vol 6 (1): 42-52.

Mendalora J. dan J.MR. Darondo. 2019. “Sagu Baruk” beri Peran Besar Penuhi Kebutuhan Pangan di Kepulauan Sangihe, Antara, 2 Agustus 2019.

Nasution, D.D. and N. Zuraya. 2020. Tahun Depan, Kementan Targetkan Penurunan Konsumsi Beras, Republika, 23 September 2020.

Pakasi, C.B.D., L. Sondakh, and M. Sondakh. 2015. Identifikasi Status Ketahanan Pangan dan Rantai Pasok Pangan di Daerah Perbatasan Provinsi Sulawesi Utara. Prosiding Seminar Nasional FKPTPI Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat.

Prawiradisastra, S. 2003. Analisa Informasi Bencana Sebagai Dasar Pengembangan Wilayah di Kabupaten Kepulauan. Jurnal Alami. Vol. 8(3): 57-61.

Rumah Yapeka. 2018. Melirik Budidaya Sagu Di Kepulauan Sangihe. https://yapeka.or.id/budidaya-sagu-di-kepulauan-sangihe/ [diakses 23 juni 2021].

Silaban, E.A., E.H. Kardhinata, and D.S. Hanafiah. 2019. Inventarisasi dan Identifikasi Jenis Tanaman Talas-Talasan dari Genus Colocasia dan Xanthosoma di Kabupaten Deli Sedang dan Serdang Bedagai. Jurnal Agroekoteknologi. Vol. 7 No. 1 (6): 46-54.

Tulalessy, Q.D. 2016. Sagu sebagai Makanan Rakyat dan sumber Informasi Budaya Masyarakat Inanwatan: Kajian Folklor Non Lisan. MELANESIA: Jurnal Ilmiah Kajian Sastra dan bahasa. Vol. 1(1): 85-91.

Yasyi, D.N. 2020. Mengungkap Asal Usul Sagu Porno dari Kepulauan Sangihe. Good News From Indonesia (GNFI), 16 juni 2020.

Tenda E.T. 2015. Varietas unggul Sagu Baruq asal kabupaten Sangihe. Balit Palma. https://balitka.litbang.pertanian.go.id/varietas-unggul-sagu-baruq-asal-kabupaten-sangihe/?lang=en [diakses 24 Juni 2021].