Sebaran Efisiensi Teknis Berdasarkan Sumber Inefisiensi pada Usahatani Jagung Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Distribution of Technical Efficiency Based on Source of Inefficiency in Maize Farming in Kendal District, Central Java

Main Article Content

Dewi Sahara
Elly Kurniaty
Seno Basuki
Agus Hermawan

Abstract

Abstrak

       Kabupaten Kendal merupakan salah satu sentra produksi jagung di Provinsi Jawa Tengah dengan produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan produktivitas provinsi.  Produktivitas tersebut diperoleh petani melalui penggunaan input produksi secara efisien. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaan teknologi usahatani jagung, mengetahui efisiensi dan sumber inefisiensi serta penyebaran efisiensi berdasarkan sumber-sumber inefisiensi.  Penelitian dilaksanakan di Desa Wirosari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal pada bulan Agustus – November 2018.  Penelitian menggunakan data primer yang diperoleh melalui metode survey pada 30 petani responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan fungsi produksi stochastic frontier.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi teknis usahatani jagung masih rendah dengan rata-rata 0,57.  Rendahnya efisiensi ini disebabkan oleh umur dan pendidikan petani, serta pengalaman usahatani.  Dengan bertambahnya pengalaman usahatani, umur petani semakin bertambah sehingga efisiensi semakin berkurang karena kemampuan fisik petani semakin berkurang. Disamping dua faktor tersebut, pendidikan yang tinggi justru menjadi penyebab terjadinya inefisiensi usahatani. Oleh karena itu untuk meningkatkan efisiensi usahatani perlu upaya untuk meningkatkan daya tarik di sektor pertanian, antara lain berupa fasilitasi teknologi digital hingga ke pedesaan dan program pertukaran pemuda tani.

 

kata kunci: efisiensi, jagung, sumber inefisiensi, sector pertanian

 

Abstract

       Kendal District is one of the maize production centers in Central Java Province with higher productivity than provincial productivity.  These productivity is obtained by farmers by using production inputs efficiently.  This study aimed to determine the performance of maize farming technology, to know the efficiency and sources of inefficiency, and to spread efficiency based on sources of inefficiency.  The study was conducted in Wirosari Village, Patean Subdistrict, Kendal District in August – November 2019.  Primary data was collected through survey method by interviewing 30 respondents.  The data was analyzed  by the stochastic frontier production function.  The results showed that the technical efficiency of maize farming was still low which was 0.57.  The low efficiency was caused by the age, education, and  of farming experience of farmer.  With the increase in farming experience, the age of farmers is increasing so that efficiency decreases because farmers' physical abilities diminish. Therefore, to improve farming efficiency, efforts need to be made to increase attractiveness in the agricultural sector, including facilitation of digital technology to the countryside and youth farmer exchange programs. 

keywords: efficiency, maize, inefficiency sources, agricultural sector

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Dewi Sahara, Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian

BPTP Jawa Tengah

Elly Kurniaty, Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian

BPTP Jawa Tengah

Seno Basuki, Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian

BPTP Jawa Tengah

Agus Hermawan, Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian

BPTP Jawa Tengah

References

Abdul-Hanan, A. and Abdul-Rahman, A. 2017. Technical Efficiency of Maize Farmers in Ghana : A Stochastic Frontier Approach. International Journal of Innovation and Scientific Research. Vol.29(2), pp. 110–118.

Abdulai, S., Nkegbe, P. K. and Donkoh, S. A. 2013. Technical Efficiency of Maize Production in Northern Ghana. African Journal of Agricultural Research. Vol. 8(43), pp. 5251–5259. doi: 10.5897/AJAR2013.7753

Addai, K. N. and Owusu, V. 2014. Technical Efficiency of Maize Farmers across Various Agro Ecological Zones of Ghana. Journal of Agriculture and Environmental Sciences. Vol.3(1), pp. 149–172.

Asmin and Dahya. 2015. Kajian Dosis Pemupukan Urea dan NPK Phonska Lahan Kering di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Prosiding Seminar Nasional Serealia. pp. 321–326.

Asnah dan Widowati. 2014. Kelayakan Ekonomi Usahatani Jagung dengan Kombinasi Aplikasi Biochar dan Pupuk Kalium. SEPA. Vol.11(1), pp. 1–7.

Bantaika, Y. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Jagung di Desa Tesi Ayofanu Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan. Agribisnis Lahan Kering. Vol.2(1), pp. 10–11.

Bempomaa, B. and Acquah, H. 2014. Technical Efficiency Analysis of Maize Production : Evidence from Ghana. Applied Studies in Agribusiness and Commerce-APSTRACT. Vol.8(2), pp. 73–79.

Budiono, A., Wilda, K. and Yanti, D. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Jagung di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Agribisnis Perdesaan. Vol.2(2), pp. 159–171.

Fadwiwati, A. Y. and Tahir, A. G. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung di Provinsi Gorontalo. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Vol. 6(2), pp. 92–101.

Fahriyah, N. Hanani, A.R., dan M.N.D. Salma. 2012. Analisis Efisiensi Biaya dan Keuntungan pada Usahatani Jagung (Zea mays) di Desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura. Agrise. Vol.XII(3), pp. 171–181.

Fermadi, O., Prasmatiwi, F. E. dan Kasymir, E. 2015. Analisis Efisiensi Produksi dan Keuntungan Usahatani Jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan. JIIA. Vol.3(1), pp. 107–113.

Handoko, S. dan Adri. 2016. Analisis Usahatani Jagung Hibrida dan Komposit pada Lahan Pasang Surut. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2016. pp. 369–376.

Hoar, E. dan Fallo, Y. M. 2017. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Petani terhadap Produksi Usahatani Jagung di Desa Badarai Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka. Jurnal Agribisnis Lahan Kering. Vol.2(3), pp. 36–38.

Kune, S. J., Muhaimin, A. W. dan Setiawan, B. 2016. Analisis Efisiensi Teknis dan Alokatif Usahatani Jagung (Studi Kasus di Desa Bitefa Kecamatan Miomafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara). Jurnal Agribisnis Lahan Kering. Vol.1(1), pp. 3–6.

Kusnadi, N., Tinaprilla, N., Susilowati, S.H dan Purwoto, A. 2011. Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Beberapa Sentra Produksi Padi di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi. Vol.29(1), pp. 25–48.

Losvitasari, N. M., Diarta, I. K. S. dan Suryawardani, I. G. A. O. 2017. Persepsi Generasi Muda terhadap Minat Bertani di Kawasan Pariwisata Tanah Lot (Kasus Subak Gadon III, Tabanan). E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. Vol.6(4), pp. 477–485.

Mandei, J. R. 2015. Efisiensi Teknis Usahatani Jagung di Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. ASE. Vol.11(1), pp. 28–37.

Manurung, H. A., Asmara, R. dan Maarthen, N. 2018. Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Jagung di Desa Maindu Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban: Menggunakan Pendekatan Stochastik Frontier Analysis (SFA). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. Vol.2(4), pp. 293–302.

Mardani, Nur, T. M. and Satriawan, H. 2017. Analisis Usaha Tani Tanaman Pangan Jagung di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Jurnal S. Pertanian. Vol.1(3), pp. 203–204.

Memon, I. N., Noonari, S., Wagan, H., Lakhio, M.H and Wakeel, A. 2016. Analysis on Technical Efficiency of Hybrid Maize Production in District Mirpurkhas, Sindh. Management and Organizational Studies. Vol.3(2), pp. 30–38. doi: 10.5430/mos.v3n2p30.

Nugroho, A. D., Waluyati, L. R. dan Jamhari. 2018. Upaya Memikat Generasi Muda Bekerja pada Sektor Pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA. Vol.6(1), pp. 76–95.

Nugroho, B. A. 2015. Analisis Fungsi Produksi dan Efisiensi Jagung di Kecamatan Patean Kabupaten Kendal. Journal of Economics and Policy. Vol.8(2), pp. 163–177.

Pakasi, C. B. D., Pangemanan, L., Mandel. J.R. dan Rompas, N.N.I. 2011. Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi pada Usahatani Jagung di Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa (Studi Perbandingan Peserta dan Bukan Peserta Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu). ASE. Vol.7(2), pp. 51–60.

Panikkai, S., Nuemalina, R., Mulatsih, S dan Purwati, H. 2017. Analisis Ketersediaan Jagung Nasional Menuju Pencapaian Swasembada dengan Pendekatan Model Dinamik. Informatika Pertanian. Vol.2(1), pp. 41–48.

Silitonga, P. Y., Hartoyo, S., Sinaga, B.M. dan Rusastra, I.W. 2016. Analisis Efisiensi Usahatani Jagung pada Lahan Kering Melalui Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Provinsi Jawa Barat. Informatika Pertanian. Vol.25(2), pp. 199–214.

Srisompun, O. and Isvilanonda, S. 2012. Efficiency Change in Thailand Rice Production : Evidence from Panel Data Analysis. Journal of Development and Agricultural Ecomics. Vol.4(4), pp. 101–108. doi: 10.5897/JDAE11.122.

Sumarno, J., Harianto dan Kusnadi, N. 2015. Peningkatan Produksi dan Efisiensi Usahatani Jagung Melalui Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Gorontalo. Jurnal Manajemen & Agribisnis. Vol.12(2), pp. 79–91. doi: 10.17358/JMA.12.2.79.

Taufik, M., Maintang dan Nappu, M. B. 2015. Kelayakan Usahatani Jagung di Sulawesi Selatan. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Vol.18(1), pp. 67–80.

Wahyuningsih, A., Setiawan, B. M. dan Kristanto, B. A. 2018. Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi, Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida dan Jagung Lokal di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. AGRISOCIONOMICS Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. Vol.2(1), pp. 1–13.

Yuniarsih, E. T., Maintang dan Taufik, M. 2015. Analisis Efisiensi Faktor Produksi Usahatani Jagung di Kabupaten Sidrap Propinsi Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Serealia. pp. 676–682.