Pemupukan dan Jarak Tanam/Populasi Tanaman Optimal untuk Peningkatan Produktivitas Jagung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan

Main Article Content

syafruddin syafruddin syafrudddin

Abstract

Untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani jagung antara lain adalah dengan pemupukan dan jarak tanam/populasi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merekomedasikan   pemupukan N, P, dan K serta  jarak tanam/populasi   tanaman yang optimal pada sentra pengembangan jagung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.    Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juli 2016.  Pemupukan dan jarak tanam/populasi optimal diperoleh dengan menggunakan program Pemupukan Jagung Spesifik Lokasi (PUJs)  berdasarkan data rata-rata produktivitas yang diperoleh petani,   sifat fisik dan kima tanah, pengelolaan tanaman, pemupukan di tingkat petani, dan target/peluang hasil  pada masing-masing sentra pertanaman jagung pada setiap kecamatan di Kabupaten Bone. Pemupukan direkomendasikan jika mempunyai Marginal Rate Return (MRR)>100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pemupukan jagung optimal   di Kabupaten Bone adalah 150-170 kg N,  47 - 57 kg P2O5,  29- 63 kg K2O, dan 0 – 24 kg S per hektar dengan nilai MRR 219 - 450% dan dapat menaikkan hasil 2,9 – 3,7 t/ha. jarak tanam 70 cm x 20 cm, 60 cm x 25 cm, dan 80 cm x 18 cm dengan Populasi otpimal 66.666 – 71.429 tanaman/ha. Hasil penelitian ini layak diterapkan karena mempunyai nilai MRR 219-450%. Penerapan hasil penelitian ini akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi, tetapi juga menghasilkan pendapatan, keuntungan, dan R-C ratio lebih tinggi dibanding yang dilakukan petani saat ini.

Article Details

Section
Articles