Peningkatan Produksi Ubi Kayu untuk Mendukung Kedaulatan Pangan dan Pemenuhan Bahan Baku Industri serta Energi Terbarukan
Main Article Content
Abstract
Peningkatan produksi ubi kayu sebagai kontribusi dari naiknya produktivitas selama 40 tahun terakhir ternyata tidak mampu mengimbangi meningkatnya permintaan. Sebagai sumber karbohidrat yang produktif, ubi kayu semakin diperhitungkan manfaatnya untuk mencukupi keperluan pangan dan industri non pangan. Keunggulan hayati ubi kayu yang mampu dibudidayakan pada lahan kering beriklim kering, mengantarkan komoditas ini memiliki arti penting bagi petani di lahan kering guna memenuhi bahan pangan maupun pendapatan tunai.
Peningkatan harga pangan dan energi global semakin mendorong penggunaan ubi kayu tidak hanya sebagai bahan pangan dan industri non pangan yang selama ini ada, tetapi juga sebagai bahan baku energi (etanol) yang terbarukan. Keadaan ini tentu saja akan semakin menuntut peningkatan produksi melalui perluasan areal dan peningkatan produktivitas. Kendala perluasan areal terutama pada aspek penyediaan lahan yang akan berkompetisi dengan komoditas lain, sehingga sistem tumpangsari maupun agroforestry menjadi alternatif pemecahan. Peningkatan produktivitas dapat ditempuh dengan pengelolaan tanaman dan sumberdaya secara terpadu dan berkelanjutan. Gerakan dalam penerapan inovasi teknologi yang menjamin produktivitas tinggi dan menguntungkan petani perlu segera dilaksanakan pada domain secara meluas. Kata kunci: peningkatan produksi ubi kayu: pangan, non pangan dan energi terbarukan
Article Details
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Cock, J. H. 1985. Cassava New Potential for a Neglected Crop. International Agricultural Development Service. Westview Press Inc., Colorado USA 191 p.
Piyachomkwan, K., S. Walapatit. T. Vetthaisong. S. Keawsompong, and K. Srirot.n. 2005. Advanced technology in ethanol production from cassava chips. In Second International Symposium on Sweetpotato and Cassava. Malaysian Agricultural Research and Development Institute (MARDI) in cooperation with International Society for Horticultural Science (ISHS). Kuala Lumpur. 14-17 June 2005. pp211.
Setiadi, S. 2005. Teknologi produksi bioetanol dan pemanfaatannya sebagai bahan bakar hayati. Makalah dalam Semiloka Nasional
Pengembangan Energi Alternatif Berbasis Masyarakat. Jakarta, 19-30 November 2005.
Simatupang, P. dan N. Syafaat. 2000. Industrialisasi berbasis pertanian sebagai grand strategy pembangunan ekonomi nasional. Forum Penelitian Agroekonomi (FAE) Volume 18(nomor 1 dan2):1-15.
Simatupang, P. and E. Fleming. 2001. Food Security Countries. Palawija News 18(2):5-16.
Sriroth, K and K. Sangseethong. 2005. Biodegradable plastics from cassava starch. In Second International Symposium on Sweetpotato and Cassava. Malaysian Agricultural Research and Development Institute (MARDI) in cooperation with International Society for Horticultural Science (ISHS). Kuala Lumpur, 14-17 June 2005. pp209.
Subandi, Y. Widodo, N. Saleh dan L.J. Santoso. 2006. Inovasi teknologi produksi ubi kayu untuk agroindustri dan ketahanan pangan. Dalam D. Harnowo. Subandi dan N. Saleh (Eds.) Prospek Strategi dan Teknologi Pengembangan Ubi kayu untuk Agroindustri dan Ketahanan Pangan. Puslitbangtan Bogor. Pp 74-86.
Widodo. Y. 1986. Pola pengembangan agroindustri ubi kayu di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian V (3): 67-72.
Widodo, Y. 1995. Ubi-ubian potensi dan prospeknya untuk dimanfaatkan dalam program diversifikasi. Majalah Pangan Media Komunikasi dan Informasi Nomor 22 (VI):46-55.
Widodo, Y 2005. Managing canopy and space of cassava for inserting companion crops in a cropping system: an agronomic strategy for
improving poor farmers' income. In Second International Symposium on Sweetpotato and Cassava. Malaysian Agricultural Research and
Development Institute (MARDI) in cooperation with International Society for Horticultural Science (ISHS). Kuala Lumpur, 14-17 June 2005. pp135.
Widodo, Y 2007. Anticipating food and energy supply from rootcrops under various ecological complexity. Paper presented in the Eco Summit 2007. Jiuhua Beijing. 22-27 May 2007.14 pages.
Widodo, Y 2008. Recent progress of cassava development in Indonesia and its transformation challenges from inferior food into various industrial and biofuel usages. Paper presented in the Global Cassava Partnership I Scientific Meeting. University of Ghent, Belgium 20-26 July 2008. 26 pages