Perkembangan Situasi Konsumsi Pangan dan Penerapan Pedoman Umum Gizi Seimbang di Indonesia

Main Article Content

Handewi P. S. Rachman

Abstract

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat konsumsi pangan penduduk belum sepenuhnya mengacu pada PUGS, namun demikian perkembangannya menuju ke arah yang lebih baik. Kondisi tersebut terjadi di wilayah desa maupun kota dan di kelompok rumah tangga dengan pendapatan rendah, sedang maupun tinggi. Untuk meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat maka Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) PUGS masih sangat diperlukan. Bagi kelompok pendapatan rendah KIE perlu diikuti upaya perluasan kesempatan kerja dan berusaha untuk meningkatkan pendapatan dan daya beli serta akses terhadap pangan yang dibutuhkan Untuk kelompok pendapatan sedang-tinggi, penekanan KIE adalah pada aspek pentingnya mengkonsumsi pangan sesuai aturan normatif kesehatan sehingga tidak pada kondisi gizi berlebih yang dapat memicu munculnya penyakit degeneratif. Selain itu, diperlukan perbaikan di sisi konsumsi dan permintaan yang disertai dengan upaya perbaikan keanekaragaman di sisi produksi dan ketersediaan pangan dalam jenis, jumlah. dan kualitas sesuai kebutuhan penduduk. Tulisan ini bertujuan untuk membahas perkembangan situasi konsumsi pangan masyarakat dikaitkan dengan penerapan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan konsumsi pangan, dan saran terkait dengan upaya penerapan PUGS. Data utama yang digunakan adalah data Susenas (tahun 1999, 2002 dan 2005) yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta review dari beberapa studi yang terkait.

Article Details

Section

Articles

Author Biography

Handewi P. S. Rachman

Pusat Analis Sosial Ekonomi dan Kebijaksanaan Pertanian Bogor

References

Badan Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian. 2008. Direktori Pengembangan Konsumsi Pangan. Jakarta.

Departemen Kesehatan. 1995. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Direktorat Jenderal Bina Gizi Masyarakat. Departemen Kesehatan. Jakarta.

Hardinsyah, Y.F. Baliwati. D. Martianto, H.S. Rachman, A, Widodo dan Subiyako. 2001. Pengembangan Konsumsi Pangan Dengan

Pendekatan Pola Pangan Harapan. PSKPGIPB dan BBKP.

Harianto,A. Fariayanti, H.P. Saliem. E.Ariningsih, E. Suryani,

N.Rosiana, S. Jahroh. 2008. Karakteristik dan Arah Perubahan Konsumsi dan Pengeluaran Rumah Tangga. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Analisiis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia, 1998. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI "Pangan dan Gizi Masa Depan: Meningkatkan

Produktifitas dan Daya Saing Bangsa, Serpong, 17-20 Pebruari 1998.

Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia, 2004. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII "Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi". Jakarta, 17-19 Mei 2004.

Martianto D. dan M. Ariani. 2005. Analisis Perubahan Konsumsi dan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat Indonesia dalam Dekade Terakhir. Info Pangan dan Gizi, Vol.XV No.2. Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jendera Bina Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan Rl, Jakarta.

Rachman, HPS, 2001. Kajian Pola Konsumsi dan Permintaan Pangan di Kawasan Timur Indonesia. Disertasi Doktor. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Susilowati, S.H, Supadi dan C. Saleh. 2002. Diversifikasi Sumber Pendapatan Rumahtangga di Pedesaan Jawa Barat. Jumal Agro Ekonomi, Vol.22(1). Hal. 85-109. Puslitbang Sosek Pertanian. Bogor.