Tepung Kasava Termodifikasi Pengembangan Agroindustri (Tepung Bimo-Cf)
Main Article Content
Abstract
Article Details
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Ajeng, T. 1999. Aplikasi Bioflokulan Alcaligenes latus dan CaCI2 Untuk Menangani Limbah Cair Organik (Studi Kasus Limbah Cair Industri PANGAN 53 Tapioka). Pengelolaan Sumberda Alam dan Lingkungan. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Anonim. 1989. Laporan Studi pengembangan Industri Ubikayu di Brazil. Tim Kerjasama Departemen Perindustrian - Departemen Pertanian. Jakarta.
BPS. 2008. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Emilia T.E., Raja KCM, Sreemulanathan H., and Mathew A.G. 1979. Improvement of texture of Cassava flour by Chemical Treatment. J.
Root Crops. Vol 5. No.1. and2. pp.11-18. Morthy S.N. 1983. Effect of Some Physical and Chemical Treatment on Cassava Flour Quality.
J.Food Sci. and Tech. Vol. 20. Nov/Dec. 1983 pp.302-305.
Muzirman. 2000. Pemanfaatan Limbah Padat Industri Tapioka Pada Budidaya Tanaman Sayuran. Tesis. Program Pascasarjana. Institut
Pertanian Bogor.
Nasution, M. 2006. Sinyal darurat beras, apa solusinya? (Sumber : www.icmi.or.id), p:2 halaman.
Suismono, Hadi Setyono, S. Widowati, Ratna Wylis Arief dan Amrizal. 2003. Pengembangan Model Agroindustri Tepung Kasava Sakala Kecil Menengah. Laporan Hasil Penelitian. BB Litbang Pascapanen Pertanian. Bogor.
Suismono dan Pujoyowono, M. 2006. Prospek Tepung Kasava Modisikasi secara Biologis (Biological Modified Cassava Flour) di Indonesia. Seminar Hasil Penelitian Kacangkacangan dan Ubi-ubian. Balitkabi Malang.
Suismono, Nur Richana, S. Widowati, Widaningrum, Misgiarta, Pujoyuwono M., Herawati dan Nanan N. 2007. Teknologi Pengolahan Ubikayu dan Ubijalar untuk Diversifikasi Konsumsi Pangan. Laporan Tahunan. Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian.,Bogor.
Suismono dan Nur Richana. 2008. Peran Teknologi Pengolahan Ubikayu Dalam Upaya Mensbstitusi Terigu. Dalam : Teknologi Pengolahan Untuk Penganekaragaman Konsumsi pangan (Wisnu B. dan Solusi P. (ed). Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian. Bogor.
Subagio A. 2006. Pengembangan Tepung Ubikayu sebagai bahan Industri Pangan. Seminar Rusnas Diversifikasi Pangan Pokok Industrialisasi Diversifikasi Pangan Berbasis Potensi pangan Lokal, tanggal 31 Agustus 2006. Kementrian Ristek dan Seafast Center. IPB. Serpong.
Tjiptadi, W. 1985. Telaah Kualitas dan Kuantitas Limbah Industri Tapioka Serta Cara Pengendaliannya di Daerah Bogor dan Sekitarnya. Disertasi. Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Wicaksono, Y. 2002. Pemanfaatan Onggok Tapioka dan Urea Sebagai Media Sumber Karbon dan Nitrogen Dalam Produksi Bioinsektisida Oleh Bacillus thuringiensis subsp. Kurstaki. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institus Pertanian Bogor.
Widyatmoko, B. 1991. Dampak Industri Pengolahan Ubikayu Terhadap Ekonomin Wilayah Propinsi Lampung. Tesis, Program Pascasarjana, IPB. 147 halaman.
Zaitun. 1999. Efektifitas Limbah Industri Tapioka Sebagai Pupuk Cair. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor